Jutaan manusia di dunia kini menderita penyakit Alzheimer dan bahkan sakit yang menyerang bagian otak ini masuk ke dalam 7 penyebab utama kematian manusia di dunia.
Hingga sekarang, tidak ada satu pun obat atau metoda medis yang benar-benar ampuh menyembuhkannya. Namun, studi yang dilakukan tiga tahun lalu menunjukkan makanan tertentu, diet, dan gaya hidup dapat menjadi terapi terbaik untuk mengobati dan berkontribusi dalam pencegahan Alzheimer.
Berikut tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah maupun mengobati gejala Alzheimer :
1. Makan Diet Mediterania. Para peneliti menemukan bahwa orang yang secara teratur mengkonsumsi diet Mediterania 38 persen lebih rendah terkena penyakit Alzheimer. Sebuah diet Mediterania yang kaya dalam kacang-kacangan, lemak sehat (dari salad dressing, alpukat). Diet mediterania juga dikenal karena karena daging merah, daging organ, mentega dan susu tinggi lemak.
2. Berhenti merokok. Para ilmuwan mendapati merokok secara langsung terkait dengan peningkatan demensia di kemudian hari. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang biasanya merokok dua bungkus sehari memiliki resiko 100% lebih besar terdiagnosis demensia daripada non-perokok.
3. Makan Seledri dan Paprika Hijau. Di dalam sayur seledri dan paprika hijau terdapat satu enzim yang bernama luteolin. Kandungan zat ini telah dibuktikan peneliti dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, ampuh mengurangi radang otak yang disebabkan Alzheimer dan kehilangan memori.
4. Minum Kopi. Dalam salah satu artikel di European Journal of Neurology disebutkan disana bahwa orang-orang yang cukup banyak mengasup kafein memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena Alzheimer daripada mereka yang sedikit atau tidak sama sekali mengonsumsi kafein. Artikel lain yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer Disease menemukan kadar kafein abnormal secara signifikan menurunkan protein yang terkait dengan Alzheimer dan 50 persen pengurangan di tingkat amyloid beta, zat yang membentuk gumpalan lengket plak dalam otak para penderita Alzheimer.
5. Latihan (Olahraga). Tujuan latihan olahraga untuk pasien dengan penyakit Alzheimer tidak hanya meningkatkan kondisi fisik tetapi juga memperpanjang mobilitas indipenden mereka. Mobilitas independen penting terutama bagi mereka penderita Alzheimer, karena salah satu gejala Alzheimer yang sering tidak dibahas adalah kurangnya keseimbangan, jatuh, dan tersandung. Hal ini menyebabkan cedera dan kebutuhan untuk pengawasan konstan pada pasien Alzheimer. Dengan menggabungkan 60 menit latihan-latihan pada hari-hari dalam seminggu, dan istirahat teratur, seseorang dapat meningkatkan mobilitasnya.
Jangan pernah putus asa jika ada dari anggota keluarga yang mengalami Alzheimer. Meski peluang sembuhnya kecil, tetapi selama ia bernafas tetaplah berusaha dan berdoa minta kesembuhan atas orang itu kepada Tuhan karena sering sekali hal yang tidak mungkin terjadi justru terjadi di waktu-waktu yang tidak Anda duga-duga.
Baca juga :
6 Makanan dan Minuman Sehat Untuk Lawan Alzheimer
Kisah Nyata Herry Warsito, Pria Penganut Poligami
Forum JC : Jadilah "Provokator" Komentar yang Positif dan Inspiratif ! (Lomba)
Sumber : jevuska.com / bm